Augmented Reality dikenal dengan
singkatan AR, adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi
dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu
memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam "Real Time" Tidak
seperti realita yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah
sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh
pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai
sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia
nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna
melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran,
sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang
seperti kesehatan, militer industri manufaktur, realitas tertambah juga
telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak,
seperti pada telepon genggam, ataupun model table. Selain menambahkan benda
maya dalam lingkungan nyata, Augmented Reality juga berpotensi menghilangkan
benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan
untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan
pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata,
perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan
di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan
pengguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar