Mie instan
banyak salahnya, yang terbaik adalah makan lebih sedikit. Beberapa konsumsi jangka
panjang dari mie instan mengandung aditif berbahaya. Dari sudut pandang
gizi, mie instan sebagai wakil dari makanan cepat saji, sebagian besar nutrisi
tunggal, konsumsi jangka panjang tidak kondusif untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak, akan membahayakan kesehatan. Telah menemukan bahwa, di
antara konsumsi jangka panjang dari mie instan, 60% orang kekurangan gizi, 54%
orang dengan anemia defisiensi zat besi, 23% dari orang yang menderita
defisiensi riboflavin, seng 16%, 2 % dari orang yang menderita kekurangan
vitamin A karena berbagai penyakit mata. Selain itu, orang yang suka makan mie instan, terjadinya
sakit mulut, tinja kering, kulit kering dan gejala lain yang lebih besar.
Sebagai contoh, sebuah paket mie instan garam 6 gram garam per hari dan jumlah
8 kita gram, sehingga kandungan garam tinggi mie instan, makan mudah untuk
mendapatkan tekanan darah tinggi.
Namun, fosfor terlalu banyak makanan manusia, mudah menyebabkan patah tulang,
kehilangan gigi dan deformasi tulang Mie instan Kebanyakan digoreng, itu
karena dapat kelembaban permukaan kurang, dapat diperpanjang untuk menyimpan.
Namun, ini akan
menyebabkan penyakit jantung. Mie instan terlalu lama, salah satu
anti-oksidan dan bahan kimia lainnya telah perlahan-lahan merosot, pada tubuh
manusia memiliki bahaya yang luar biasa.
Dalam
beberapa tahun terakhir, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak
asing makan mie instan dan makanan yang digoreng, ketidakseimbangan nutrisi
tidak hanya akan muncul, tetapi juga dapat mengakibatkan berbagai penyakit,
cedera dan bahkan memperpanjang ini untuk anak-anak dewasa. Komprehensif analisis data,
makan makanan cepat saji, termasuk aspek-aspek seperti, kerugian utama.
1)
Merugikan aktivitas otak
, Penelitian menunjukkan bahwa
untuk mempertahankan dan meningkatkan fungsi normal fisiologis otak, harus ada
lesitin, protein, gula, kalsium, vitamin A, vitamin C, vitamin E dan vitamin B
seperti delapan nutrisi. Daerah akan makanan dalam lesitin, vitamin dan mineral
yang sangat rendah, makan pada perkembangan otak dan kegiatan berpikir yang
negatif. British
Nutrition Masyarakat melalui penelitian bahwa makan makanan cepat saji dapat
merusak fungsi otak, menyebabkan gangguan berpikir normal. Juga menemukan bahwa makan
makanan cepat saji terlalu banyak anak, sering ada akan kurang konsentrasi,
mudah marah dan gejala lainnya, yang serius tetapi juga memiliki agresif dan
sebagainya. Lain
melaporkan bahwa risiko anak-anak "ADHD", harus menghindari makanan
cepat saji, jika tidak maka akan "aktif." Gejala, tetapi juga efek
terapi.
2)
menyebabkan berbagai "penyakit peradaban."
Penelitian telah
menunjukkan bahwa makanan cepat saji memiliki tiga tinggi (tinggi kalori,
natrium tinggi, lemak tinggi) dan tiga (mineral yang rendah, rendah vitamin dan
rendah serat) karakteristik yang rendah. Karena sebagian besar makanan cepat saji lebih dari 40%
kalori dari lemak, makan "tiga tinggi" makanan, karena asupan yang
berlebihan risiko lemak dan natrium mudah dipahami penyakit jantung,
hipertensi, obesitas dan diabetes, terutama anak kecil ginjal belum
dikembangkan untuk tahap dewasa, tidak bisa keluarnya darah lebih dari natrium,
jika Anda sering makan makanan seperti kemungkinan menderita bahkan lebih.
US survei studi
menunjukkan bahwa 11% dari anak-anak AS 10 sampai 13 tahun yang menderita
hipertensi, sebagian besar dengan anak-anak pada anak usia dini, makan camilan
asin di. Luar
negeri adalah melaporkan bahwa garam yang tinggi dari risiko camilan goreng,
makanan orang dewasa diabetes juga tinggi.
 |
| kanker usus besar |
3)
mudah untuk mendapatkan kanker usus
besar. Penelitian
telah menunjukkan bahwa asupan serat dan kalsium, untuk membantu mencegah
kanker usus besar.Mie
instan dan makanan lain yang dibuat dari tepung halus digunakan lebih, selulosa
less, pengolahan selulosa dan mineral akan hilang. Jika jangka panjang makanan
seperti makan, tubuh karena kurangnya serat dan kalsium dan rentan terhadap
kanker usus besar. Sejak makan "terlalu halus", dan sekarang
menderita semakin banyak orang dengan sembelit kronis, retensi tinja di usus
terlalu lama, tetapi juga merupakan faktor penting dalam menginduksi kanker.
Menurut laporan,
Amerika Serikat setiap tahun insiden yang lebih tinggi dari kanker usus, para
peneliti percaya bahwa asupan serat yang rendah dan makanan-terkait masa
kanak-kanak. Dalam
beberapa tahun terakhir, penduduk perkotaan Cina, angka kejadian kanker
kolorektal menunjukkan tren meningkat, itu adalah penyebab perhatian yang cukup.
4)
menyebabkan
gangguan pencernaan. Banyak dari makanan fast food yang digoreng sama sekali,
anak-anak makan dengan mudah menyebabkan gangguan pencernaan, perut kembung,
nyeri perut dan gejala lainPenelitian medis telah menunjukkan bahwa anak-anak
makan makanan cepat saji, rasanya akan mempengaruhi perkembangan masa depan.
Secara keseluruhan
sebagai mie instan dan makanan lain, ayam goreng, keripik kentang goreng dan
agen penyedap lainnya mengandung aditif yang lebih, konsumsi secara teratur
akan membuat orang taster, yang mempengaruhi nafsu makan normal. Secara umum, anak-anak suka
makan mie instan, lebih mungkin untuk mengembangkan masalah gerhana parsial.
Meskipun kemajuan mie instan di industri makanan, lebih
lezat, tapi orang-orang merasa keluar dari prinsip-prinsip perawatan kesehatan
total, tetapi selama pengolahan kecil, makan, Anda juga bisa makan sehat untuk
... ...
Lima rekomendasi untuk makan mie instan
1)
jangan mencoba
untuk mie instan untuk makan malam dan makan malam, karena kali ini kebutuhan
makanan tinggi lemak kurang.
2)
Jika Anda harus menggunakan makan mie instan, dengan
sayuran dan buah-buahan harus menjadi yang terbaik dikombinasikan dengan telur
atau sejumlah kecil produk kedelai.
3)
mie sup sering
lemak tinggi, garam juga harus rilis minimal untuk tidak lebih dari setengah
jumlah yang diberikan adalah tepat.
4)
Jika menggunakan mie instan goreng bukan makan siang,
makan malam harus dikurangi lemak, makan lebih banyak sayuran, buah-buahan dan
makanan ringan lainnya sebagai suplemen.
5) Perhatikan
bahwa kesegaran mie instan. Mie instan mengandung lebih banyak lemak, karena
oksidasi lemak dan rasanya tidak mudah tengik, sehingga produsen sering
menambahkan antioksidan
2 tombol poin yang perlu diperhatikan ketika mempersiapkan mie instan
1)
Pertama menggunakan air hangat untuk mencuci mie, aduk,
tuangkan air yang mengandung lapisan lilin.
2)
Ulangi langkah 1, dan aduk lagi untuk membersihkan
lapisan lilin mie, maka seteko air untuk masak mie.
Jika Anda makan mie jenis lain, Anda akan menemukan toko
biasanya mie vendor pertama dengan air hangat, seperti lapisan lilin mie mie
instan untuk mencegah mie dari saling menempel. Hal ini penting, ketika
mempersiapkan makanan untuk menyingkirkan dari lapisan lilin, karena kita tidak
ingin tubuh kita akan berada dalam bahaya, karena secara langsung akan
mempengaruhi kesehatan kita.
Hal ini penting
untuk tidak makan mie instan terlalu banyak
Hal ini sangat penting, ketika kita makan mie instan,
kita perlu mengikuti poin-poin kunci. Sangat mudah untuk memasak mie instan, tapi kita harus
mencatat bahwa jika kita makan terlalu banyak, tubuh kita dapat menyebabkan
keracunan. Bayangkan,
ada banyak lapisan lilin di dalam perut Anda ... Saya tidak ingin makan terlalu
banyak ..., jika lapisan lilin untuk waktu yang lama untuk tinggal di dalam
perut kita, mungkin menyebabkan kanker. Saya berharap ini akan memungkinkan lebih banyak orang
untuk menyembunyikan bahaya mie instan memiliki kesadaran diri, yang kita makan
akan aman dan tetap sehat.
Sumber :
4) http://www.google.co.id/imgres?q=otak&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1280&bih=834&tbm=isch&tbnid=JSuec8JBtw7PFM:&imgrefurl=http://belanjapagi.blogspot.com/2011/11/mengenal-dan-memahami-otak-serta-hal.html&docid=W8fblDZIFV2iRM&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqUBuY_RCD0BD0jCMaegBCNFQUViwWH7SpYty14lexlxnOMuPiyISIPBYouXw7RBkBEtuXbagz0gCe-tfPF9rbm-JngAb7Zcu_ADjLWH_LrKCTRUVClglaHZMzEfkefRcVHncoOOTfva4/s1600/otak.jpg&w=450&h=347&ei=W8vqTv27AsPlrAe7_4CICQ&zoom=1&iact=rc&dur=896&sig=100611756058488913936&page=1&tbnh=137&tbnw=147&start=0&ndsp=24&ved=1t:429,r:18,s:0&tx=51&ty=44
